Selasa, 12 Januari 2010

Heatsink Prosesor


Setelah saya membahas tentang prosesor pada blog ini, selanjutnya saya akan membahas tentang heatsink, yang merupakan pasangan soulmate dari prosesor. Berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor dan bekerja untuk mendinginkan prosesor, dalam artian berfungsi untuk meredam lonjakan suhu yang dihasilkan oleh prosesor agar tidak terjadi peningkatan suhu yang ekstrim.

O,iya..pada tulisan saya kali ini, saya mengambil beberapa gambar yang saya ambil dari www.reviewland.com, sedangkan mengenai tulisan berasal dari buku yang saya miliki serta digabungkan dengan beberapa sumber yang saya dapatkan di internet demi kelengkapan tulisan ini.

Saat ini, kebutuhan akan komputer memang dirasakan sangat meningkat 5-10 tahun terakhir ini. Hingga produsen hardware maupun saling software berlomba- lomba untuk menciptakan sutau penemuan baru yang memberikan kemudahan dalam bekerja dan yang pastinya lebih user friendly. Produsen prosesor pun sekarang telah menciptakan prosesor yang lebih genius dibandingakan prosesor sebelumnya. Seperti contoh,coba kita tilik produsen dari INTEL, yang saat ini telah mengembangkan Prosesor berbasis core 2 duo, core 2 Quad dan bahkan Core i7 yang diakui pada tahun ini merupakan prosesor terhandal dan tercepat. Dibandingkan dengan prosesor - prosesor sebelumnya (ex : P3,P4,Dual Core), prosesor produk intel sekarang jauh lebih mumpuni karena mempunyai multi core (Core 2 duo : 2 core ; Core 2 Quad : 4 Core).

Apalagi sekarang sedang marak lomba- lomba overclocking prosesor yang pastinya membuat prosessor "terpaksa" berjalan diatas clock speed yang semestinya. Karena hal tersebut, maka secara otomatis suhu yang dihasilkan oleh prosesor juga meningkat secara ekstrim. Hal ini, apabila prosesor tidak diberi heatsink yang mumpuni (dapat menyerap panas akibat overclocking) maka prosesor akan meledak/jebol karena kepanasan.

Tetapi sayangnya, sekarang ini produsen dari Intel malah memberikan heatsink (bawaan core 2 Quad,Core 2 Duo) yang menurut saya lebih buruk dari pada heatsink sebelumnya (bawaan P4). Karena ketinggian heatsink dikurangi, hal ini pastinya juga akan mengurangi kinerja dari heatsink tersebut sehingga penyerapan panas kurang optimal.



Karena hal tersebut, maka beberapa produsen heatsink mulai berlomba - lomba menciptakan heatsink yang dianggap mumpuni dan mempunyai kualitas yang jauh lebih baik daripada heatsink bawaan prosesor. Apalagi untuk heatsink special overclocking, pasti mempunyai bentuk fisik yang "raksasa" sehingga dapat menyerap panas dengan baik. Para produsen haeatsink tersebut, mulai dari Thermaltake, Cooler Master, Artic Cooling, dll menawarkan heatsink yang mempunyai kualitas tinggi, terbuat dari bahan yang bagus serta kombinasi pembuatan heatsink yang sempurna.



Apa Saja Bahan Penyusun Heatsink?
  • 1.Silver/perak dan emas memiliki tingkat konduktivitas tertinggi tetapi dengan harga yang sangat mahal maka tidak dimungkinkan para produsen untuk membuat dan memasarkan produk pendingin dengan bahan dasar ini.
  • 2.Copper atau Tembaga memiliki konduktivitas tertinggi ke 2 sehingga penyerapan panasnya juga baik. Tembaga memiliki sifat menyerap panas dengan cepat tetapi tidak bisa melepaskan panas dengan cepat sehingga bisa terjadi penumpukan panas pada 1 tempat. Selain itu kekurangan yang menyertainya yaitu memiliki berat yang lebih besar dari pada aluminium, harga yang mahal, dan proses produksi yang rumit.
  • 3. Aluminium memiliki tingkat konduktivitas dibawah tembaga sehingga penyerapanya kurang sepurna, tetapi memiliki kemampuan terbalik dengan tembaga yaitu memiliki kemampuan melepas atau mengurai panas dengan baik tetapi bahan aluminium kurang baik dalam penyerapan panas dan memiliki harga yang lebih rendah dengan berat yang ringan.

  • 4. Penggabungan antara kedua material tersebut merupakan kombinasi yang sangat baik. Disatu sisi tembaga dapat menyerap panas dengan cepat dan dan disisi lain aluminium dapat melepaskan panas yang diserap oleh tembaga. Kombinasi ini digunakan oleh para produsen heatsink untuk memproduksi produk heatsink mereka dengan kombinasi 2 material pendingin ini
1



Jadi, untuk heatsink yang berada di pasaran saat ini, rata - rata bahan yang digunakan adalah kombinasi dari tembaga dan Aluminium. Bagian Tembaga berfungsi untuk menyerap panas, sedangkan bagian Aluminium berfungsi untuk melepas panas yang telah diserap oleh bagian tembaga.



1 komentar:

  1. bagus...semoga lain waktu bisa lebih detil dan mungkin bisa disertakan perbandingan harga dari bbrp merk

    BalasHapus